Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Sexy

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Sexy

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Sexy, Hasrat-Bispak70 Satu bulan telah lamaran Triana dengan Alfi berakhir, lamaran yang simpel serta cuma didatangi oleh keluarga serta kawan dekat termaksud saya serta pujaan hatiku Milla. Tergambar rasa berbahagia di raut muka mereka berdua, senyum selalu tersungging di bibir Anna, demikian kami biasa panggil Triana.

"Selamat ya, Fi.."

"Terimakasih Rey, lu cepat donk nyusul, kapan kembali gue pikir Milla  sudah ngebet tuch ingin kawin"

"Ah, elu dapat saja Fi, nyantai saja tiba-tiba aku telah ngeduluin elu, bagaimana?"

"Wah bagus tuch, kalau getho oke dech saya nanti..?"

Keceriaan terpancar di paras Alfi, bagaimana tidak saat ini dia tinggal beberapa langkah kembali untuk bawa Anna kepelaminan. Ya, Anna seorang gadis elok yang terus dikejar-kejar cowok semuanya fakultas tempat Anna kuliah, untuk itu Alfi berasa paling untung seusai sukses bawa Anna ke ikatan lamaran.

Pertemuan Alfi serta Anna sendiri terjadi waktu dia diundang oleh Milla doiku di perayaan ulang tahunnya satu tahun lalu. Dan saya sendiri telah mengetahui Anna jauh awalnya. Sebab Anna serta Milla yakni kawan satu universitas pada salah satunya kampus di Jakarta.

Ku mengaku Anna memanglah memiliki figure yang demikian prima dengan bodi 165 cm dan berat yang bagus membuat badannya seimbang. Kaki panjang dan muka yang elok. Kalaupun saja saya belum punyai Milla barangkali saya juga usaha kejar Anna, tetapi saya lebih mencintai Milla dengan keceriaan dan kecantikannya yang tak kalah jika diperbandingkan dengan Anna.

Milla memanglah lebih periang dibanding Anna yang lumayan pendiam, Anna amat cuman tersenyum jika kami berempat berkelakar serta berseloroh. Milla sendiri sudah jadi doiku sepanjang lebih kurang 2 tahun dengan pelbagai pasang keringnya saat pujaan hatian. Pernah kami putus buat beberapa saat lama waktunya namun selanjutnya kami sama-sama mengerti kekeliruan kami serta mulai prinsip buat doian kembali.

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Sexy

Juga pernah kuajak Milla untuk melakukan tunangan namun Milla menampik karena dia belum bersiap, dia ingin menuntaskan kuliahnya dahulu baru memikir buat menuju pertalian yang lebih jauh

"Biarlah Mas Rey, lebih bagus kita kekasihan kaya ini saja, saya tidak pengen kita tunangan tetapi putus di tengah-tengah jalan, toh kita dapat lakukan semuanya kan?"

Seperti itulah jika saya mulai membahas lamaran dengan Milla. Memang waktu kekasihan kami sudah lakukan soal yang lebih jauh serta cuma bisa dilaksanakan oleh pasangan yang telah sah menikah. Tetapi ini kami kerjakan karena rasa cinta di antara kami serta Milla juga serahkan yang paling mempunyai nilai dalam kehidupannya selaku seseorang wanita dengan ikhlas dan di dasari cinta antara kami.

Untuk soal yang ini buatku memanglah bukan yang pertama dengan Milla saja. Namun saya sempat melakukan dengan sejumlah pujaan hatiku yang awal kalinya. Namun dengan Milla saya mendapati suatu hal lainnya yang penuh makna serta penuh cinta dan saya kadangkala janji pada diri pribadi kalau Milla yakni dermaga cintaku yang paling akhir.

Pertama kalinya kami cuma hanya sama-sama berciuman serta sama-sama menelusuri badan masing-masing, namun perjumpaan untuk percakapan kami mulai mengambil langkah lebih jauh kembali sampai satu waktu kami udah bergumul dalam sesuatu kamar hotel yang menyengaja kami reservasi buat bergaul.

Milla telentang di tempat tidur, tinggal celana dalamnya saja yang menempel tutupi wilayah selangkangannya. Saya sendiri udah melepaskan semuanya bajuku sekalian merengkuh badan Milla yang terengah. Perlahan-lahan kukecup bibirnya, kubuka serta kujulurkan lidahku isi rongga mulutnya yang mulai terbuka. Milla menerimanya dengan dengan pagutan yang istimewa juga. 

Saya mulai memposisikan badanku di atas badannya serta selalu permainkan kecupanku, saat ini bibirku merayap turun ke arah leher dan terus bergerak untuk capai gumpalan daging yang membubung di atas dada Milla.

"Akh.. Mas.. Rey.." Milla mendesah lirih waktu lidahku yang basah gapai pucuk payudaranya yang merah serta menegang.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

lama lidahku main dari sana, mengulum serta menggigit kecil benjolan daging sebesar biji kacang di atas payudara Milla, diselipin remasan tanganku seperti saya tidak pernah suka dengan benda ukuran 36b ini.

Sekarang bibirku ada di atas perut Milla, kujelajahi lekuk pinggang Milla dengan lidahku, perlahan-lahan tanganku merayap geser celana dalam Milla dari tempatnya. Cengkama halus menghentikan tanganku untuk tetap menarik kain tipis itu, ada kecurigaan dalam diri Milla.

Sesaat saya diam. Dengan tengadah kutatap muka Milla dengan penuh makna dan tidak beberapa lama kemudian Milla mengangkut bokongnya memuluskan saya membebaskan kain pertahanan paling akhir Milla dan lemparkannya ke lantai kamar itu. Dalam sekejap Milla tutup wilayah selangkangannya dengan ke-2  tangan. Perlahan-lahan kutarik ke-2  tangan itu serta terkuaklah benda yang sejauh ini jadi cita-cita tiap-tiap lelaki.

"Mas.. apa yang kau kerjakan.. Ohh.." suara Milla terhambat saat lidahku mulai sapu wilayah kewanitaannya secara halus, saya tahu dia rasakan kesan yang demikian cantik ketika itu.

Desahan kecil keluar mumut Milla menyertai sapuan lidahku yang basah. Saya bertambah tegang, lama saya memainkan hati Milla lewat sapuan dan jilatan lidahku, kadangkala gigitan kecil meningkatkan kesan yang tida taranya untuk Milla serta ini yang pertama ia alami dari lelaki.

".. Suu.. .. Mas.. .. hh.. saya tidak kuat.."

Kurasakan tangan Milla menarik bahuku buat tinggalkan selangkangannya, aku juga beringsut naik sekalian selalu menyapukan lidahku di atas kulitnya yang halus. Saat ini badan kami sejajar, kurasakan penisku menjejal di atas perut Milla, kembali kukecup bibirnya yang terbuka. Tidak lama lama waktunya kami sama-sama berpandangan dengan demikian dekat, sama sama mengharap artian kedua-duanya. Walau pengen meletus rasanya, saya gak ingin mengambil suatu yang saya kehendaki dari Milla dengan paksakan.

"Milla sayang.. saya.. sayang kamu.."

"Mas Rey.." Milla mulai renggangkan ke-2  kakinya serta saya pahami kalau dia siap menerimaku untuk masuk dirinya sendiri.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Perlahan-lahan kuposisikan senjataku pas di depan vaginanya, gesekan perlahan mulai sentuh kulit vagina yang banyak sekali bulu-bulu lembut itu. Milla pejamkan matanya serta memegang kuat bahuku seperti takut untuk dibiarkan. Dengan berhati-hati ku pencet bokongku, perlahan-lahan senjataku menyodok masuk menggesek bibir vagina yang udah basah oleh lendir kesenangan, tidak lama kemudian kurasakan senjataku terbendung suatu hal yang tipis.

"Ohh.. Mass.." pada akhirnya dengan sedikit penekanan kecil amblaslah senjataku di dalam lubang sorgawi Milla masih sangat dekat serta sempit. Tidak lama kudiamkan benda itu pada sana, kusaksikan muka Milla terpejam memeras rasakan suatu hal berlangsung pada dirinya sendiri.

"Milla sayang.. saya menyenangimu.."

Kembali kukecup bibir wanita ini serta dengan begitu perlahan saya mulai mengusung bokongku.

"Tidak boleh.. Mas.." Milla kemungkinan rasakan ada yang lenyap dari dirinnya saat kuangkat penisku menjauhi Vaginanya.

"Sabar sayang.. saya tak ke mana.." lalu dengan lambat juga kudorong kembali bokongku tekan selangkangannya.

Dengan irama yang teratur kudorong dan kutarik bokongku dari selangkangan Milla. Dengan sedikit terasa sakit selanjutnya Milla rasakan kesenangan dari gesekan buat gesekan di antara penisku dengan vaginanya. Malam itu kami sungguh-sungguh rasakan suatu hal yang bagus berdua. Hentakan buat hentakan diringi dengan desahan yang keluar mulut kami menyertai nada embusan AC kamar hotel itu. Malam itu kami menumpahkan rasa cinta yang sejauh ini menggebu-gebu dan selanjutnya badan kami terkulai lemas seusai rasakan orgasme yang tidak ada taranya.

"Terima kasih Milla sayang.."

"Thanks  Mas Rey.." malam itu kami tidur dengan berangkulan sampai pagi, seperti tak mau dipisah kembali.

Mulai saat itu saya dan Milla kerap mengerjakan kembali perihal itu tiap-tiap ada peluang dan interaksi kamipun semakin semakin bertambah dekat saja. Kadang-kadang kami mengerjakannya di dalam tempat kostnya Milla, kerapkali juga Milla mengunjungiku dirumahku serta kami tumpahkan nafsu cinta kami dari sana.

Cerita Dewasa Setubuh Dengan Tunangan Sexy

Seperti kebanyakan sore itu setelah pulang dari kantor saya terlebih dahulu ke kampusnya Milla buat membawanya pulang ke arah tempat kosnya. Sesampai dari sana kusaksikan Milla duduk menantiku dengan didampingi Anna.

"Hai..!" saya jalan mendatangi mereka berdua sembari mengangkat tangan.

"Eh.. Mas Rey.. tumben lama Mas?" Milla berdiri sekalian menyaksikan mengarah kedatanganku

"Sorry.. barusan Mas Rey disebut bos dahulu saat sebelum pulang, Eh.. Anna apa kabarnya? Alfi belum ada?"

"Baik Mas, ah tak kok, Anna kembali tunggu Mas Rey kok." jawab Anna yang berdiri mengikut Milla dan jalan mendatangiku.

"Iya Mas.., Mas Alfi tukasnya nggak dapat jemput Anna, jadi ya Anna turut kita" lebih Milla mengatakan

"Ya telah!, mari dech.."

Dengan lumayan bingung pada akhirnya saya selekasnya tuju mobil di parkir universitas dengan di turuti oleh Milla dan Anna di belakangku. Umumnya Alfi terlebih dulu dariku jemput Anna pulang kuliah tetapi ini kali nyatanya Anna turut denganku. Komplek tempat Anna tinggal memanglah sama dengan rumahku.

Sore itu Anna memanglah lumayan pendiam dari kebanyakan serta nampak ada suatu lainnya yang seolah diumpetkan dari dianya sendiri.

Ada raut kekhawatiran di raut paras Anna yang kadang-kadang kusaksikan lewat kaca kecil di muka mobilku. Kadangkala dia tajam menatapku seperti pengin memberikan suatu hal tetapi selesai lama menatapku. Selanjutnya dia menunduk dengan menghela napas panjang seolah mau menyingkirkan berat beban yang menekannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Eh..perlahan-lahan donk Mas, kelak terlalu kembali seperti kemaren" mendadak Milla pecahkan pemikiran yang ada pada benakku.

"Oh ya, sudah ingin nyampe ya?", perlahan-lahan saya stop di depan sebuah rumah tempat kos-kosannya Milla.

"Berkunjung dahulu Mas ya? "

"Ya.. Mas Rey sich terserah Anna, bagaimana?" sembari saya kembali menengok mengarah Anna yang seperti baru sadar dari lamunannya.

"Aduh.. sorry dech Mill, gua pengen cepat balik niih"

"Ya sudah dech ampe esok ya!, daah Mas Rey" Milla bergerak menjauh serta lambaikan tangannya.

"Ann, berpindah depan ya?". Tanpa ada menjawab Anna keluar mobil serta masuk kembali buat berpindah di depan menukar tempat duduk Milla awal kalinya, disampingku. Perlahan-lahan mobilku bergerak kembali tinggalkan tempat kosnya Milla.

"Asyik donk Ann, secepatnya Anna jadi kawin sama Alfi" di perjalanan saya usaha merusak tempat tinggal Anna.

"Tinggal 1 minggu kembali kan?" tambahku kembali

"Iya Mas.."

"Lho kok calon pengantin kok lemas begitu, cerah donk!" Anna kembali diam serta cuma tersenyum perlihatkan wujud bibirnya yang halus.

Harum wangi-wangian yang dimanfaatkan Anna bergabung dengan keringat yang jadi kering tercium mengunggah perasaan kelelakianku, Anna demikian elok ini hari. Bebatan kaos berlengan pendek menempel ketat memamerkan sepasang bukit yang menggumpal di dadanya. Benda itu memanglah tidak sebesar punya Milla namun itu juga cukup membuat lelaki mau menggaulinya.

Milla rada merebahkan jok mobil yang ditempatinya dengan kaki yang sama-sama bersilang. Hingga belahan paha mulusnya dengan bebas menghias ujung mataku yang acapkali melirik menuju situ. Waktu itu nampaklah pemikiran gilaku agar dapat melampiaskan keinginanku dalam tubuh sensual disampingku ini. Walau sebenarnya saya tahu dia teman akrab Milla doiku.

BERSAMBUNG...

Post a Comment

Previous Post Next Post